Rebo Wekasan, Sejarah Dan Tradisi Perayaannya

REBO WEKASAN


Hari Rabu terakhir dalam bulan Safar yang tahun ini jatuh pada Rabu, 06 Oktober 2021, terdapat tradisi yang dikenal dengan istilah Rebo Wekasan atau Rabu Pungkasan yang merupakan tradisi yang dilangsungkan secara turun temurun dalam masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan lain-lain yang menganut agama Islam. Tradisi ini kerap dimeriahkan dengan amalan - amalan tertentu, mulai dari ritual kebudayaan hingga keagamaan.
Rebo Wekasan
Doa Malam Rebo Wekasan ©Ki Joko Tumut


Rebo Wekasan adalah sebuah ritual tradisi masyarakat pada hari Rabu terakhir bulan Safar atau bulan ke dua penanggalan Hijriyah. Adapun nama lain dari Rebo Wekasan ini adalah Rabu Pamungkas, Arba Mustakmir, atau Arba Musta'mir.
Sejumlah masyarakat percaya, bahwa di waktu itu akan turun bencana dan sumber penyakit, sehingga harus melaksanakan berbagai ritual tradisi untuk tolak bala.

Menurut beberapa ulama ahli Kasyf, pada hari Rabu ini Allah SWT akan menurunkan berbagai macam penyakit. Karena itu kita semua dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan ibadah di antaranya adalah sholat dan bersedekah.

Dalam kitab - kitab yang memuat tentang Rebo Wekasan diriwayatkan seorang Waliyullah yang telah mencapai maqam Kasyaf mengatakan setiap tahun pada Rabu terakhir bulan Syafat, Allah SWT menurunkan 320.000 macam bala' dalam satu malam

Ritual Rebo Wekasan menurut Islam meliputi empat hal yaitu sholat sunnah, berdoa dengan doa - doa khusus, selametan dan sedekah. Secara garis besar, perayaan Rebo Wekasan di beberapa daerah Indonesia sama saja yakni syukuran atas berkah yang telah diberikan kepada Allah SWT. Tetapi untuk detail ritualnya, ada sedikit perbedaan bergantung pada adat istiadat yang dianut masyarakat setempat. 

Bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H) dalam kitab “Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbar ‘Anid (biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi). Anjuran yang serupa juga dimuat dalam kibat ”Al-Jawahir Al-Khams” karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H) dan Hasyiyah As-Sitti.

Setiap tahun, Majlis Dzikir Assalaam juga melaksanakan ritual Rebo Wekasan dengan melaksanakan Sholat Berjamaah, Dzikir dan Doa serta mengambil air barokah yang telah disediakan di masing - masing cabang agar para jamaah dan seluruh keluarga dijauhkan dari wabah dan musibah.

Tahun ini Dzikir dan Doa Rebo Wekasan yang akan digelar di Majlis Dzikir Assalaam Cabang Sedati dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Oktober 2021 mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai.


(N/E) 2021



Pesantren Sabtu Minggu Bismillah