Profil Santri Berprestasi, Berawal Dari Belajar Mengaji, Sekarang Menjadi Bintang Muda Persebaya U-20
Dicky Bayu Dwi Cahyono, Pemain Persebaya U-20 menyerahkan Shodaqoh yang diterima Ustadz Zamzam Ilhami |
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah SWT
Menjadi punggawa tim sepak bola idola adalah impian utama para pesepakbola di tanah air.
Karena itu banyak orang dari latar belakang berbeda ikut berkompetisi untuk mendapatkan tempat di sana. Kaya, miskin, warna kulit dan segala perbedaan lainnya tidak menjadi kendala, asal skill mumpuni semua bisa diterima.
Di balik semua itu, siapa sangka ada satu latar belakang para pemain timnas yang menarik perhatian kita yaitu santri.
Bagaimana tidak, pasalnya selama ini kita mengenal mereka sebagai seorang yang suka belajar agama, namun siapa sangka juga lihai dalam menggocek bola.
Salah satu santri yang kini menjadi bintang muda sepakbola adalah Dicky. Santri yang lahir di Surabaya pada tanggal 6 Desember 1999 ini adalah salah satu santri yang dahulu pernah belajar mengaji di bawah asuhan Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI yang tergabung pada ADDIS yang merupakan singkatan dari Anak Dzikir Assalaam Sedati dan cikal bakal adanya Pesantren Sabtu Minggu Assalaam.
Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah SWT
Menjadi punggawa tim sepak bola idola adalah impian utama para pesepakbola di tanah air.
Karena itu banyak orang dari latar belakang berbeda ikut berkompetisi untuk mendapatkan tempat di sana. Kaya, miskin, warna kulit dan segala perbedaan lainnya tidak menjadi kendala, asal skill mumpuni semua bisa diterima.
Di balik semua itu, siapa sangka ada satu latar belakang para pemain timnas yang menarik perhatian kita yaitu santri.
Bagaimana tidak, pasalnya selama ini kita mengenal mereka sebagai seorang yang suka belajar agama, namun siapa sangka juga lihai dalam menggocek bola.
Salah satu santri yang kini menjadi bintang muda sepakbola adalah Dicky. Santri yang lahir di Surabaya pada tanggal 6 Desember 1999 ini adalah salah satu santri yang dahulu pernah belajar mengaji di bawah asuhan Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI yang tergabung pada ADDIS yang merupakan singkatan dari Anak Dzikir Assalaam Sedati dan cikal bakal adanya Pesantren Sabtu Minggu Assalaam.
Persebaya U-20 |
Di bawah asuhan Ustadz yang menyelesaikan pendidikan dakwah di IAIN Sunan Ampel Surabaya ini, selain selain diajarkan mengaji anak - anak juga mendapat tambahan ilmu seperti musik patrol dan banjari. Bersama ADDIS ustadz Zamzam mencoba membentuk karakter anak - anak menjadi anak - anak yang beriman dan berakhlaq.
Dicky yang memiliki nama lengkap Dicky Bayu Dwi Cahyono, saat ini patut berbangga karena sejak beberapa waktu lalu diterima bergabung menjadi anggota tim Persebaya U-20 setelah berhasil melalui serangkaian tes yang sangat ketat. Saat ini di Persebaya U-20 Dicky tercatat sebagai salah satu Stopper yang ditakuti oleh lawan - lawannya ketikabertanding.
Dicky (kiri) saat masih kecil di kediaman ustadz Zamzam Ilhami |
Dicky Bayu Dwi Cahyono dengan Trophy Elite Pro Academy Liga 1 U-20 |
Sejak kecil,Dicky memang sangat menyukai sepak bola, salah satu olah raga yang sangat populer di Indonesia. Karena melihat potensi bakat sang putra, sejak kelas 5 SD orang tuanya mendaftarkan Dicky untuk bergabung dengan sekolah sepak bola SSB Jenggala FC di Sidoarjo dengan harapan agar kemampuannya semakin terasah.
Persebaya U-20 Menjuarai EPA Liga 1 U-20 2019 (c) Media Officer Persebaya |
Di sela - sela kegiatannya bermain sepak bola, Dicky juga selalu menyempatkan waktu untuk belajar mengaji bersama teman - temannya di kediaman Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI yang pada waktu itu belum dibangun menjadi Graha Salaamun Sedati seperti saat ini. Dengan segala keterbatasan, terutama tempat mengaji yang seadanya, Dicky dan kawan - kawan menerima ilmu - ilmu yang diajarkan dengan baik untuk menjadi bekal jika kelak mereka dewasa.
Sebelum bergabung dengan Persebaya U-20 yang pada bulan Oktober 2019 menjadi Juara 1 Elite Pro Academy Liga 1 U-20 setelah berhasil mengalahkan Barito Putera U-20 dalam partai puncak yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Dicky juga pernah tercatat menjadi penggawa di Big Star Football Academy, Deltras U-17, Madura United U-19 dan Persida Sidoarjo. Sebuah pencapaian luar biasa yang tidak mudah didapatkan tentunya.
Celebration Dinner EPA Liga 1 U-20 2019 |
Saat ini, Dicky yang tercatat menjadi mahasiswa semester 3 Pendidikan Olahraga di Universitas Negeri Surabaya bercita - cita jika pada saatnya nanti bisa bergabung dengan Tim Nasional PSSI.
Sebuah cita - cita mulia yang memerlukan perjuangan dan doa untuk bisa mencapainya.
Dari hasil jerih payahnya yang didapat dari Sepak Bola, kini Dicky dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Sebagai salah satu angota tim sepak bola yang disegani, banyak sekali godaan - godaan yang datang silih berganti, tetapi Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI terus memberikan nasihat kepadanya agar lajang yang tinggal tidak jauh dari Pesantren Sabtu Minggu Assalaam ini selalu ingat kepada Allah SWT.
Dan sebagai bentuk kepedulian kepada tempatnya dahulu mengaji, beberapa waktu lalu Dicky menyisihkan sebagian bonus yang didapat dari kejuaraan EPA Liga 1 U-20 untuk dishodaqohkan kepada Pesantren Sabtu Minggu Assalaam.
"Semoga bermanfaat bagi kelanjutan pembangunan dan pengembangan Pesantren Sabtu Minggu", ucap Dicky saat diwawancara admin.
Sementara itu, ustadz Zamzam Ilhami, SPdI selaku pengasuh Pesantren Sabtu Minggu Assalaam menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya kepada semua alumni ADDIS yang sampai dengan saat ini masih berkenan meluangkan waktu, tenaga, fikiran dan financialnya untuk kepentingan adik - adik generasi penerus di Trensami Assalaam.
(KJT/2019)
Posting Komentar